Minggu, 20 Mei 2018

PROSES PENYERAPAN KATA BAHASA ASING KE DALAM BAHASA INDONESIA
Dosen Pengampu            :               Dr. Miftahul Khairah Anwar, M.Hum

Muhamad Iqbal Ramadhan
1 SI 1
               
Bahasa Indonesia tidak hanya mencakup kata-kata asli melainkan juga memuat kata serapan dari bahasa asing. Hal ini membuat bahasa Indonesia bersifat dinamis dan berkembang dalam kosa katanya. Proses penyerapan kata bersumber dari bahasa daerah dan bahasa asing. Sebelum masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa-bahasa tersebutmengalami proses penyerapan. Proses serapan tersebut adalah adopsi, adaptasi, penghibridaan dam serapan terjemahan (Soedjito, dkk. 2008: 1.46-1.64). Kali ini saya kan sedikit menjelaskan dan memberikan conth proses penyerapan bahasa asing (Arab) ke dalam bahasa Indonesia.


Proses adopsi adalah serapan seutuhnya. Proses penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dengan mengambil keseluruhan kata yaang mempunyai makna sama. Dalam proses adopsi, kata dalam bahasa asing tidak dirubah lafal dan ejaannya ke bahasa Indonesia. Contoh: Mualaf, Ramadan, Jamaah, Haji.
















Proses adaptasi adalah serapan yang disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. proses adaptasi menyesuaikan lafal dan ejaan kata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dan tetap memiliki makna yang sama dengan kata asalnya. Contoh: Makalah (maqalatun), resmi (rasmiyyun), lafal (lafazh).








Hibrida adalah kata kompleks yang bagian-bagiannya berasal dari bahasa yang berbeda. Contoh: prasejarah, “pra” dari bahasa Sanskerta dan “sejarah” dari bahasa Arab.















Proses terjemahan dilakukan dengan mengambil maknanya saja, sedangkan lafal dan ejaan diubah. Contoh: Azab diterjemahkan menjadi Siksaan.