PROSES PENYERAPAN KATA BAHASA ASING KE DALAM BAHASA
INDONESIA
Dosen Pengampu :
Dr. Miftahul Khairah Anwar,
M.Hum
Muhamad Iqbal Ramadhan
1 SI 1
Bahasa
Indonesia tidak hanya mencakup kata-kata asli melainkan juga memuat kata
serapan dari bahasa asing. Hal ini membuat bahasa Indonesia bersifat dinamis
dan berkembang dalam kosa katanya. Proses penyerapan kata bersumber dari bahasa
daerah dan bahasa asing. Sebelum masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa-bahasa
tersebutmengalami proses penyerapan. Proses serapan tersebut adalah adopsi,
adaptasi, penghibridaan dam serapan terjemahan (Soedjito, dkk. 2008:
1.46-1.64). Kali ini saya kan sedikit menjelaskan dan memberikan conth proses
penyerapan bahasa asing (Arab) ke dalam bahasa Indonesia.
Proses adopsi
adalah serapan seutuhnya. Proses penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia dengan mengambil keseluruhan kata yaang mempunyai makna sama. Dalam proses
adopsi, kata dalam bahasa asing tidak dirubah lafal dan ejaannya ke bahasa
Indonesia. Contoh: Mualaf, Ramadan, Jamaah, Haji.
Proses
adaptasi adalah serapan yang disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. proses
adaptasi menyesuaikan lafal dan ejaan kata bahasa asing ke dalam bahasa
Indonesia dan tetap memiliki makna yang sama dengan kata asalnya. Contoh:
Makalah (maqalatun), resmi (rasmiyyun), lafal (lafazh).
Hibrida
adalah kata kompleks yang bagian-bagiannya berasal dari bahasa yang berbeda.
Contoh: prasejarah, “pra” dari bahasa Sanskerta dan “sejarah” dari bahasa Arab.
Proses
terjemahan dilakukan dengan mengambil maknanya saja, sedangkan lafal dan ejaan
diubah. Contoh: Azab diterjemahkan menjadi Siksaan.